하루하루
(Day By Day)
Cast :
Author as Chii
Woo Sung Hyun as Kevin
Kim Kyoung Jae as Eli
Shin Dong Ho as Dong Ho
Alexander as Alex
Cris as Kris
Oh Se Hun as Sehun
ini FF terinspirasi lagu 'Day by Day' by BIGBANG... walaupun gak ada castnya yang member Bigbang sih...
nah... Selamat membaca... :D
Chapter 1
Dong Ho’s POV
Aku sedang menunggui Hyungku yang sedang bersama seorang Yeoja cantik berambut panjang. “Hyung… kenapa kau lama sekali?” aku berguman sambil mengamati Hyungku melalui spion mobil. “Eli Hyung… apa yang kau sudah memikirkan akibatnya?” Aku menoleh kearah Hyung dan Yeoja itu.
Yeoja itu menggenggam tangan Hyungku, Eli. Dari ujung gang, tampak segerombol pria sedang tertawa riang. Salah seorang dari mereka berempat menyadari keberadaan Yeoja cantik itu dan Eli. “Kevin!” aku terpekik melihatnya. Kenapa ia bisa muncul disaat yang tidak tepat ini.
Kevin terus memperhatikan Yeoja itu dan Eli. Yeoja itu melepaskan cincinnya, dan ia memberikannya pada Eli. Setelah Yeoja itu memberikan cincinnya ia pergi meninggalkan kami. Kevin tampak sangat marah. Ia menghampiri Eli. Segera aku keluar dari mobil.
“APA MAKSUD SEMUA INI ELI!” Eli hanya memasang tampang acuh “Dia menyatakan perasaannya padaku. Ia ingin melupakanmu” Eli menjawabnya dengan tenang. “Loe tau kan kalau dia itu kekasihku! Chii adalah kekasihku!” Kevin mendorong tubuh Eli kea rah mobilku. “Lalu apa urusanmu jika dia memang memilihku?” Eli membalas dorongan Kevin, Eli hendak meninggalkan kami, “Berhenti! Aku belum selesai bicara!” Kevin menarik pundak Eli hingga ia berbailik. “Apa lagi? Taka da yang perlu kita bicarakan lagi.
Kevin merasa sangat marah karna telah dihianati oleh Eli dan Kekasihnya. Kevin memukul wajah Eli, ia tak terkendali karna amarah telah menguasainya. Eli membalas pukulannya. Mereka saling memukul. Aku, Alex, Kris dan Sehun berusaha menghentikan mereka. Namun percuma, kami pun terkena pukulan mereka berdua.
Akhirnya Kris dan Sehun mendorong Kevin sampai ia terbentur dinding. “ELI! YOU ARE TRAITOR!” Kevin mengacung kan jari tengahnya pada Eli. Ia berontak dan melepaskan diri dari Kris dan Sehun lalu pergi meninggalkan kami.
“Hyung, kau tak apa?” Kudekati Eli “Aku tak apa. Aku tak peduli jika Kevin membenciku. Karna semua ini kulakukan demi Chii.” Eli mengusap darah diujung bibirnya. Hyung…
Flashback
“Oppa! Kevin ada?” Chii tersenyum pada Eli, aku berlari menghampiri mereka “Noona! Aku rindu padamu!” Kupeluk Noonaku yang paling kusayang. “Dong Ho. Aku juga rindu padamu..” ia tersenyum padaku. “Kevin sedang pergi dengan Alex, Kris dan Sehun.. ayo masuk.. Dong Ho, lepaskan Chii, dia jadi susah bergerak..” Eli menarik pundakku.
Aku hanya menggerutu “Sudalah Oppa.. aku gak masalah kok kalau Dong Ho mau memelukku begini..” Chii tersenyum. Tes.. aku merasakan sesuatu yang basah dan hangat menetes ditanganku “Chii, kau kenapa? Kau mimisan!” Eli berteriak dan menarikku agar menjauh dari Chii.
Chii menyentuh lubang hidungnya, dia melihat tangannya “darah…” air menitik dari kedua bola matanya yang indah bagai mutiara. Lalu ia pingsan. “Dong Ho cepat ambil mobil. Kita bawa Chii ke Rumah Sakit milik Appa..!!” Eli melemparkan kuci mobil padaku lalu ia menggedong Chii ala bridal style. Air mata menitik begitu saja dari mataku. Noona bertahanlah…
“Appa. Bagaimana keadaan Chii?” Eli bertanya pada ayahnya setelah setengah jam kami menunggu. “Eli. Kita bicara didalam saja.
End Flashback
Aku, Kris, Sehun, dan Alex memutuskan untuk kembali ke asrama dan menjenguk Kevin. Kami khawatir padanya. Sampai asrama Kris dan Sehun kembali ke kamar untuk mengambil kotak obat, Sedangkan aku dan Alex menuju kamar Kevin untuk melihat keadaannya.
BRAAAAK!!! PRAAAANG!!
Aku dan Alex terkejut mendengar suara suatu barang yang jatuh dan pecah. Kami berdua berlari melihat apa yang terjadi. Suara itu berasal dari kamar Kevin. “Kamarnnya terbuka..” aku berbisik pada Alex. “ayo kita lihat apa yang terjadi.”
“AAAARRGGHH!! WAAAAA!!” Kevin melempar botol kaca kedinding kamarnya dan melempar semua barang yang berada didekatnya. Tangannya berdarah, kaca kamarnya pecah. “Hyung…” aku ingin mendekatinya dan mencoba menghentikannya, namun Alex melarangku “Biarkan dia, diarkan dia melepaskan amarahnya.” ia menahan tanganku. “Tapi, Hyung… Kalau seperti ini terus Kevin…” Mata ini meneteskan tetes demi tetes air mata.
“Kami bawa kotak o…” Sehun dan Kris datang menghampiri kami, omongannya terhenti karna mereka melihat Kevin sedang berteriak-teriak sambil melempar semua barang-barangnya dan memukuli dinding serta kaca. “Hyung…” mereka berdua hendak menghentikanya namun Alex menahan mereka “Biarkan saja dia..” Kami semua hanya menunduk dan membiarkan Kevin mengacak-acak kamarnya.
~`TBC`~
Gimana critanya??? :3
Bukan karya kedua sih... :P
belom ada ide ni buat nglanjut'in...
sambil menunggu ide itu datang...
comment ya... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar