Jumat, 29 Mei 2015

[Love Trial 02]

Love Trial

Kise Ryouta x Kagami Taiga x Shintaro Midorima
Disclaimer : Kuroko no Basuke (黒子のバスケ), Tadatoshi Fujimaki
Genre : Friendship, Romance, BL, Yaoi, Dan tentukan sendiri genre lainnya :D
Warning! OOC, Typo everywhere, Alur berantakan, EYD kacau..
Mengandung unsur YAOI, jadi buat yang ngga suka YAOI Kick out aja deh!

xxx

Kagami mengikuti anak laki-laki yang menarik lembut tangannya tadi.

"Siapa kau?!" Kagami berhenti dan menarik tangannya.

"Ah, Maaf. Aku belum memperkenalkan dirik kan. Namaku Kuroko, Tetsuya Kuroko. Aku teman satu kelasmu sekaligus teman satu kamarmu." laki-laki itu membungkuk di hadapan Kagami.

"Ah, anoo.. kau tak perlu membungkuk. Tapi kenapa kau menarikku seperti itu! Aku sedang berbicara dengan seseorang tadi!" wajah Kagami sedikit memerah.

"Maafkan aku. Tapi kita harus segera ke kelas, Momoi-sensei sudah menunggu kita." Kuroko kembali menarik tangan Kagami.

Kali ini Kagami mengikuti dengan tenang. walau sebenarnya dia masih kepikiran tentang Kise yang telah melupakannya.

Sepanjang perjalanan Kuroko juga memperkenalkan lingkungan sekolahnya pada Kagami.

"Ini adalah gedung kelas A. Mereka terdiri dari siswa-siswa yang berpotensi sebagai elit, mereka menggunakan Blazer Hitam seperti yang kau lihat. Sedangkan disebelahnya ada gedung kelas B, mereka terdiri dari siswa-siswa yang berpotensi di bidang entertaiment. Mereka menggunakan Blazer Putih." Kuroko menunjuk dua gedung yang ada dihadapan mereka.

Jumat, 06 Februari 2015

Obsession

Obsession
Kaito x Gakupo x Len
Disclaimer : Vocaloid
Genre : Bloody Romance.
Warning! OOC, Typo bertebaran, Bahasa berantakan, EYD kacau..
Mengandung unsur Boys Love, jadi buat yang ngga suka Boys Lovemending nggak usah baca aja deh!



“Hosh… hosh… hosh…”

Seorang laki-laki berambut ungu tengah berjalan sambil menyeret kaki kanannya. Sebuah pisau menancap cukup dalam dikaki kanannya. Ia terlihat sangat ketakutan. Ia menekan perut dan lengan kanannya yang mengeluarkan banyak darah. Ia tampak terluka parah.

“Haah.. haa.. ini gawat… aku sudah tidak bisa menahannya lagi..”

Laki-laki itu menoleh kekanan dan kekiri. Ia mencari sebuah tempat untuk bersembunyi.

Kuso!! Ternyata villa ini lebih menyeramkan dari yang kuduga! Dimana aku harus sembunyi??”

DEG!

Laki-laki berambut ungu panjang itu menghentikan langkahnya. Perasaannya bercampur aduk. Ia merasa mendengar sesuatu dari kegelapan dibelakangnya. Ia tidak mau menoleh, ia tampak panic mencari sebuah tempat untuk bersembunyi.

TAP… TAP… TAP... TAP…

Suara langkah kaki itu semakin mendekatinya. Laki-laki itu mempercepat langkah kakinya. Ia menemukan sebuah lemari tidak jauh darinya. Tanpa pikir panjang ia langsung masuk kedalam lemari itu dan bersembunyi didalamnya.

Di-dia tidak akan menemukanku disini…” batin laki-laki itu.

Ia mengintip dari celah pintu lemari yang ia jadikan tempat persembunyian. Nafas laki-laki itu tersengal, detak jantungnya berdebar lebih kencang. Darah dari lukanya tidak berhenti sama sekali. Laki-laki itu berusaha mecabut pisau yang menancap dikakinya.

Ke-kenapa bisa begini!! Apa yang sebenarnya terjadi?!” sesekali laki-laki itu mengintip pada celah pintu lemari.

TAP… TAP… TAP... TAP…

Di-dia semakin dekat…” batin laki-laki itu.

Suara langkah kaki itu tiba-tiba menghilang. Laki-laki berambut ungu itu masih mengintip di celah pintu lemari. Diluar sangatlah gelap, dia bahkan hanya bisa melihat kegelapan tak berbatas disana. Tiba-tiba…