Jumat, 09 Agustus 2013

산소 같은 너 (Fanfic : Your Love Like Oxygen for Me.)

산소 같은
(Love Like Oxygen)

by. Yoshikuni Yumi
Cast :
Author                        as                     Min Kyu
Kim Jonghyun            as                     Jonghyun
Kwon Ji Yong             as                     Ji Yong
SHINee                       as                     themselves


 FF ini sedikit terinspirasi dari lyric lagu “Love Like Oxygen” punya’nya SHINee. So.. maaf kalau ceritanya sedikit agak ngawur. Selamat membaca!

XXXX

Without you, I can’t breathe
I continually grow more fatigued
You’re like oxygen to me

Author’s POV

“Aku Jonghyun. Ayo, kuantar. Kau murid baru, kan?” Seorang namja tampan bermata tajam menggandengku. “N… Ne…” Ia seperti bisa membaca pikiranku. Ia tau aku kebingungan. Genggamannya begitu hangat. Aku jatuh Cinta. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.

Saat ia menggenggam tanganku, kudengar ia berdendang pelan


You’re like oxygen, when I drink you in
I can’t breathe you out
Inside this intense agony
Can’t you see I’m dying away like this

Like oxygen, like oxygen, you’re like oxygen
Like oxygen, like oxygen, you’re like oxygen
Like oxygen, like oxygen, you’re like oxygen
Like oxygen, like oxygen, you’re like oxygen”

Wajahnya tampak damai dan menenangkan…

SETAHUN KEMUDIAN
“Semua harap siapkan kertas! Kita ulangan sekarang!” Mr. Ji Yong meletakkan tasnya dimeja dan mulai menulis soal dipapan tulis. Guru muda itu tampak tak mempedulikan keluhan murid-muridnya. Aku sih tak masalah selama dia, Kim Jonghyun, berada disisiku. Ia tampak sudah menyiapkan kertas. Dia duduk disampingku. Ia serius mengerjakan soal dari Mr. Ji Yong, aku terus mengamatinya.

“Min Kyu! Segera selesaikan kerjaanmu sendiri. Jangan kau mengamati Jonghyun terus-terusan!” Jonghyun menoleh padaku, aku merasa malu. Wajahku memerah dan terasa panas. TING TONG!! TING TONG!! “Baiklah anak-anak. Kumpulkan kertas ulangan kalian sekarang.” Aku langsung bangkit dari bangkuku dan memberikan kertas ulanganku pada Mr. Ji Yong “Do you like Him??” Mr. Ji Yong berbisik padaku, wajahku kembali terasa panas.

“Min Kyu…” Kudengar seseorang memanggilku, dan aku tau siapa dia. Jonghyun! Aku langsung berlari meninggalkan kelas. Aku yakin wajahku sekarang tampak merah semerah tomat. Dia terus memanggilku, namun aku tak menghiraukannya.

Jonghyun’s POV

“Min Kyu!!” kulihat ia terus berlari, ia tak menghiraukanku “Apa yang kau katakan padanya, Ji Yong!” kutarik baju Ji Yong saat semua teman-temanku sudah keluar dari kelas. Ia hanya tersenyum, senyuman nakal yang ia tunjukan padaku “Kenapa Jonghyun? Memangnya apa urusanmu? Apa kau menyukai yeoja itu?” Ji Yong melepaskan cengkramanku.

Entah mengapa aku merasa kesal pada kata-kata Ji Yong barusan. “Jangan ganggu dia lagi, Ji Yong. Aku peringatkan kau!” Ku tinggalkan Ji Yong, aku berlari kearah  Min Kyu berlari tadi. Min Kyu… Mungkinkah kau disana? Aku berlari menuju halaman belakang sekolah, tempat kami pertama kali bertemu.

You’re like oxygen, when I drink you in
I can’t breathe you out
Inside this intense agony
Can’t  you see I’m dying away like this
Kudegar suara indah dari arah taman belakang sekolah. Saat aku tiba di tempat itu, Min Kyu? Kulihat ia sedang bernyanyi sambil berjongkok didepan seekor kucing hitam. Ia terus bernyanyi, ia tak menyadari kehadiranku. Akupun seakan terhipnotis oleh suara indahnya, aku hanya terdiam bagaikan batu. Rasanya pikiranku entah melayang ke suatu tempat.

“Hei, Kuro! (Hitam dalam bahasa Jepang) Hari ini ia menyebut namaku. Aku senang sekali.” Ia tampak manis tersenyum pada kucing hitam itu “Kuro, apa aku harus mengatakan yang sebenarnya padanya? Pada Kim Jo…” tiba-tiba ia menoleh kearahku seakan ia mengikuti kucing hitam itu yang sebelumnya telah menoleh ke arahku. “Jong… Jong… Jonghyun??” wajahnya memerah, ia langsung melepaskan kucing hitam itu.

Kesadaranku sudah mulai kembali, Min Kyu tampak akan berlari. Akupun segera berlari kearahnya dan menggenggam tangannya. “Min Kyu! Kenapa kau menghindariku? Apa kau membenciku?” Aku langsung menanyakan apa yang selalu mengganggu pikiranku. Ia terdiam, entah kagum atau terkejut aku tak tau.

When I’m about to grab you
The surfer’s attack that smites
This softness
“Aku…” Ia mulai berbicara padaku, ini pertama kalinya ia berbicara padaku setelah awal kami bertemu. “Aku tak membencimu. Aku hanya…” ia menundukan kepalanya, wajahnya tampak memerah “Hanya apa?” kugenggam kedua tanganya, “Aku hanya malu untuk bicara denagmu, dan…” ia berhenti berbicara lagi. Kucing hitam itu mendekati kaki Min Kyu, ia memejamkan matanya seolah memberikan isyrat pada Min Kyu.

“Jonghyun…” ia mengambil nafas dalam-dalam. “Aku Menyukaimu! Sejak pertama kau genggam tanganku. Sejak pertama kalinya kita bertemu. Sejak saat itu aku mulai menyukaimu. Without you, I can’t breathe, I continually grow more fatigued, You’re like oxygen to me.” Ia mengakhiri kalimatnya. Kali ini wajahnya tampak sangat merah.

DEG!! DEG!! DEG!! Jantungku terasa sangat berdebar-debar. Memang ini bukanlah pertama kalin6ya bagiku, seorang yeoja menyatakan perasaannya padaku sudah sering terjadi dalam hidupku. Tapi kenapa? Hanya dia yang mampu membuatku berdebar-debar? “Oppa! Aku harus pergi. Sampai jumpa.” Ia mencium pipiku dan berlari meninggalkanku dan kucing hitam ini.

Aku bengong sambil memegangi pipiku yang telah dicium oleh Min Kyu. Tiba-tiba kurasakan sesuatu yang berbulu mendekati kakiku. Kulihat kucing itu mendekatiku, akupun jonkok untuk membelai kucing itu “Apa yang terjadi padaku? Apa aku menyukainya, Kuro?” aku tak yain memanggil kucing itu dengan nama Kuro. Namun aku teringat Min Kyu memanggilnya begitu. Kucing itu hanya memiringkan kepalanya dan mengedipkan mata padaku.

Author’s POV
Aku berlari menuju toilet. Disana aku mengurung diri. Min Kyu? Apa yang telah kau lakukan? Kau menciumnya! Kau sudah Gila! Kupukul kepalaku sendiri “Bodoh!” aku terus menggumankan kata-kata itu pada diriku sendiri.

Aku kembali ke kelas. Kulihat kesekeliling kelas. Dia tak ada! Jonghyun tak ada! “Minho, Taemin, Jinki, Kibum… apa kalian melihat Jonghyun?” aku mendekati SHINee, sebutan bagi mereka para Princes di sekolah kami. “Bukankah ia mengejarmu tadi?” Taemin meletakkan kotak susunya “Ia mencarimu kemana-mana, sepertinya ia khawatir padamu.” Jinki menambahkan “Benar. Ia tadi sempat mengancam Mr. Ji Yong… padahal mereka kan sepupu..” Kibum meminum susu kotaknya “Memangnya kau tak bertemu dengannya, Min Kyu?” Minho member ku sekotak susu.

“Maaf, aku harus pergi!” aku berlari keluar kelas, dan mencari Jonghyun. Aku harus menemukannya! Degup jantungku bertambah cepat. Rasa khawatir menyelimuti hatiku. Jonghyun! Dimana kau!

Reader’s POV

Jonghyun masih berada dihalaman belakang sekolah. Ia duduk bersama Kuro. Ia masih merenungkan perasaannya. Ia takut perasaannya pada Min Kyu salah.  Ia membelai Kuro di pangkuannya. Ia merasa lelah memikirkan semua ini. Ia tertidur, bersama Kuro yang masih dalam pangkuannya. Ia tak tau bahwa seorang Yeoja yang sangat menyayanginya sedang kebingungan mencarinya.

Yeoja itu terus mencari ke seluruh penjuru sekolah, namun ia tak menemukan Jonghyun “atau mungkin ia masih berada disana..” Hatinya masih sedikit ragu, namun ia mencoba untuk tetap pergi ke tempat itu. “Jonghyun… apa benar kau masih disana?” Yeoja itu berguman sambil berlari menuju taman belakang sekolah.

“Jonghyun! Jonghyun Oppa!” ia berteriak memanggil nama pujaan hatinya. Namun hanya kucing hitam yang muncul dihadapannya “Kuro? Apa kau tau dimana Jong…” belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, ia melihat sosok yang yangst ia cari sedang tertidur dibawah rindangnya pohon. Yeoja itu mendekatinya dan duduk disisinya. “Jonghyun…” ia meletakan kepala Jonghyun di atas pangkuannya.

Ia menyanyikan lagu yang ia nyanyikan sebelumnya. Nyanyiannya sangat lembut. Akhirnya, Yeoja itu lelah dan tertidur. Ia dan Jonghyun melewatkan jam sekolah bersama dengan Kuro dibawah pohon yang rindang dan sejuk.

“Ada yang tau dimana Jonghyun dan Min Kyu?” Mr. Ji Yong mendekati SHINee dan bertanya pada mereka. “Mereka sedang beristirahat. Biarkan saja mereka” Taemin, Minho, Kibum, dan Jinki bersamaan, mereka tersenyum menghadap jendela. Mr. Ji Yong melakukan hal yang sama seperti mereka berempat “Yah.. mungkin mereka memang perlu istirahat..” Ia tersenyum lalu meninggalkan empat orang tersebut.

Kuro menjilati wajah Jonghyun. Jonghyun terbangun, DEG!! “Min Kyu??” ia terkejut melihat wajah Min Kyu berada dekat dengan wajahnya, bibir mereka nyaris bersentuhan. Min Kyu terbangun karena gerakan tiba-tiba yang dilakukan Jonghyun. “Jonghyun Oppa..??” Ia masih belum sadar seutuhnya. Jonghyun mengatur nafasnya kembali. “Min Kyu… kenapa kau ada disini?” ia masih tampak canggung.

“Aku mencarimu kemana-mana. Ternyata kau tertidur disini jadi aku…” Min Kyu mengusap kedua matanya “Min Kyu… Apa kau bersungguh-sungguh tentang ucapanmu tadi siang?” Jonghyun menggenggam tangan Min Kyu. Min Kyu terkejut namun ia hanya menunduk dan mengangguk.

You’re like oxygen, when I drink you in
I can’t breathe you out
Inside this intense agony
Can’t  you see I’m dying away like this
“Maukah kau menjadi kekasihku, Min Kyu?” Jonghyun mengatakannya dengann tegas, tanpa keraguan sedikitpun. “Aku… Aku juga menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu. Sejak saat itu aku selalu ingin menjagamu, ingin selalu bersamamu. You’re like oxygen, when I drink you in. You’re like oxygen to me, And I can’t live without you.” Jonghyun mengakhiri kata-katanya.

Min Kyu sedikit tak percaya dengan apa yang ia dengar, dengan apa yang ia lihat. Ia hanya membungkam mulutnya dengan kedua tangannya. “Ne… Aku mau menjadi kekasihmu. You’re like oxygen to me too.” Min Kyu memeluk Jonghyun, lalu bereka berhadapan. Min Kyu dan Jonghyun memejamkan mata mereka. Mereka berciuman, ciuman yang menyesakan dada. Namun memabukan … You’re like oxygen to me … tanpa mereka sadari mereka sedang disaksikan oleh seekor kucing hitam bernama Kuro.

END


Gimana? Aneh? Gaje abiz? Atau gak nyambung sama sekali? Maklum hasil imajinasi Author sendiri. bukan pengalaman Author’nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar